Pemberian pembinaan manasik haji dan umrah selama pandemi Covid19 terus dijalankan Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), bahkan menurut Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi, pembinaan pada masa pandemi saat ini tidak boleh terputus.
“Kemenag sudah mempunyai program inovasi manasik sepanjang tahun, maka dari itu pemberian manasik tidak boleh berhenti walaupun ada pandemi seperti ini, kata Khoirizi saat Komunikai Informasi dan Edukasi Virtual Advokasi Haji (KIE-VAH) dengan jajaran Kemenag se Kalimantan Selatan. Kamis (12/11).
Ia menuturkan, dengan menggunakan pola pembinaan manasik secara virtual ini, distorsi informasi terkait penyelenggaraan haji dan umrah dapat diminimalisir.
“Dalam kondisi seperti ini saya bisa bertatap muka dengan Pak Kabid PHU, saya bisa bertemu dengan Kepala Kantor Kemenag, saya bisa bersilaturahmi dengan kawan-kawan semua Inilah satu terobosan atau satu manfaat yang kita peroleh ketika pandemik ini menghantui kita,” ujarnya.
Ia juga mengakui dengan melakukan pembinaan secara virtual seperti ini, pihaknya dapat mengetahui kondisi-kondisi penyelenggaraan haji dan umrah di daerah begitu juga sebaliknya Kemenag yang didaerah pun bisa mendapatkan informasi langsung dari kebijakan Ditjen PHU.
“Kalau hari ini seorang Khoirizi menyampaikan apa yang dia ketahui kepada Pak Kabid kepada Kepala Kankemeang, kepada kawan semua yang ada di Kalimantan tentang bagaimana proses atau kondisi persiapan penyelenggaraan Haji dan kondisi pelaksanaan umrah hari ini maka tidak berlebihan begitupun sebaliknya,” jelasnya.
Sehingga, kata dia permasalahan-permasalahan penyelenggaraan haji dan umrah didaerah dapat menjadi evaluasi untuk perbaikan kedepannya. “Informasi-informasi yang kita dapatkan melalui pertemuan virtual seperti ini, akan menjadi bahan evaluasi perbaikan ditahun depan,” pungkasnya.
Add caption |
Posting Komentar untuk "Pembinaan Manasik Haji Virtual Kurangi Distorsi Informasi di Tengah Pandemi"
Jadilah komentator yang baik dan santun ...