Plt. Dirjen PHU Minta SIKEPOH Diintegrasikan dalam Big Data Kemenag

Plt. Dirjen PHU Minta SIKEPOH Diintegrasikan dalam Big Data Kemenag

 


Bogor (PHU)—Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman meminta Sistem Informasi Kepegawaian, Organisasi dan Hukum (SIKEPOH) yang dimiliki Ditjen PHU dapat diintegrasikan dengan big data dari Kementerian Agama, sehingga datanya bisa didapatkan disatu pintu.

Demikian dikatakan Oman saat meluncurkan (launching) aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian, Organisasi dan Hukum (SIKEPOH) di Bogor. Senin (23/11).

“Sistem ini nantinya harus diintegrasikan kedalam satu big data Kemenag yang dikelola Biro Humas, Data dan Informasi (HDI),” kata Oman.

Ia juga meminta seluruh aplikasi yang ada dikelola oleh masing-masing unit kerja Kemenag tidak berjalan sendiri-sendiri, semua harus terintegrasi disatu one source (satu sumber). “Maka harus diterapkan knowledge management, sistemnya harus dikelola dengan baik, dan aksesnya lebih mudah,” terangnya.

Ia berharap, SIKEPOH dapat dikapitalisasi untuk disampaikan ke publik supaya ini menjadi kebanggaan buat Kemenag khususnya Ditjen PHU.

Dirinya juga pernas mengatakan melada para eselon II dan III untuk bersama-sama mengangkat marwah Kemenag melalui Ditjen PHU, karena menurutnya, DItjen PHU merupakan etalase dari Kemenag yang langsung bersentuhan dengan jemaah haji.

“Kita Harus mengangkat marwah Ditjen PHU, karena Ditjen PHU merupakan etalase dari Kemenag yang langsung bersentuhan dengang jemaah haji,” harapnya.

Aplikasi SIKEPOH ini mendukung integritas data, kemudahan pengaksesan, dan kemudahan pengelolaan sehingga dapat mendukung kelancaran pelaksanaan dan fungsi dalam bidang Organisasi tataklaksana, administrasi kepegawaian, hukum dan peraturan perundang-undangan yang lebih efektif dan efisien yang kedepannya dapat memberikan kemudahan layanan kepada seluruh pegawai Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. 

Penulis
husni anggoro
Editor
husni anggoro

Posting Komentar untuk "Plt. Dirjen PHU Minta SIKEPOH Diintegrasikan dalam Big Data Kemenag"