PHU Lampung Timur - Direktorat Jenderal
Penyelenggaraan Haji dan Umrah melalui Subdit Bimbingan Jemaah memastikan
jemaah haji Indonesia tahun ini akan langsung mendapatkan buku manasik haji
pada saat pelunasan.
Pengadaan buku oleh Bank Penerima Setoran (BPS)
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sudah selesai dan siap diserahkan
kepada jemaah bersamaan dengan pemberian souvenir lainnya, seperti baju ihram,
mukena, dan baju batik haji.
"Alhamdulillah, buku manasik tahun ini akan
diberikan lebih awal. Begitu jemaah melunasi BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah
Haji), akan langsung diberikan buku manasik oleh Bank Penerima Setoran BPIH
setempat," kata Kasubdit Bimbingan Jemaah Ali Rokhmad di Jakarta, Kamis
(23/03/2017).
Distribusi buku manasik ini lanjut Ali, penting
dibagikan diawal agar jemaah mempunyai waktu yang cukup untuk membaca dan
memahami manasik haji. Dengan begitu, bimbingan manasik yang diselenggarakan
Kemenag akan berjalan lebih baik dan efektif.
"Kegiatan manasik di KUA Kecamatan akan dilaksanakan sebanyak 10 kali, kecuali di Prov. DKI Jakarta, Jabar, Jatim, dan Jateng, sebanyak 8 kali," ujarnya.
"Kegiatan manasik di KUA Kecamatan akan dilaksanakan sebanyak 10 kali, kecuali di Prov. DKI Jakarta, Jabar, Jatim, dan Jateng, sebanyak 8 kali," ujarnya.
Selain distribusi buku lebih awal, upaya lain
yang akan dilakukan Kemenag agar kegiatan manasik lebih efektif adalah dengan
menyusun kurikulum manasik berbasis regu/rombongan. Selain materi ibadah,
kurikulum ini juga berisi materi pembekalan tugas dan fungsi ketua regu,
termasuk pendalaman permasalahan aktual (waqiiyah) dalam manasik.
Ali menambahkan, bimbingan manasik yang dilakukan
pemerintah kepada jemaah sesuai dengan standar standar mutu yang diharapkan.
Sehingga, jemaah mampu melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan syariat
agama Islam.
"Prinsip pelayanan ibadah oleh pemerintah adalah sah, bukan mengejar afdhaliyat," ujarnya.
"Prinsip pelayanan ibadah oleh pemerintah adalah sah, bukan mengejar afdhaliyat," ujarnya.
"Bagi masyarakat yang ingin memperoleh
layanan bimbingan manasik lebih dari standar yang diberikan Pemerintah,
termasuk ingin mendalami aspek ibadah lainnya, dipersilahkan mengikuti
pembimbingan di KBIH. Tentu saja ada biaya tambahan yang disepakati
bersama," tambahnya.
Kemenag dan KBIH, menurut Ali akan terus menjalin
sinergi yang berorientasi pada kebutuhan jemaah supaya mereka bisa beribadah
dengan khusu' dan memperoleh haji mabur. Kehadiran KBIH menjadi salah satu
bentuk partisipasi masyarakat dalam pembinaan ibadah haji.
"Penyelenggaraan haji itu menjadi tugas nasional yang tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu sukses haji, sukses bersama bangsa Indonesia," tandasnya.
"Penyelenggaraan haji itu menjadi tugas nasional yang tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu sukses haji, sukses bersama bangsa Indonesia," tandasnya.
Sumber diambil dari website resmi Dirjen Haji RI
Posting Komentar untuk "Kasubdit Bimbingan Jemaah “Ali Rokhmad”: Rencana Pemberian Buku Manasik Haji Bersamaan Dengan Souvenir Lain Oleh Bank BPS Saat Pelunasan"
Jadilah komentator yang baik dan santun ...