KUA Diminta jadi Koordinator Haji dan Umrah di Kecamatan


KUA Diminta jadi Koordinator Haji dan Umrah di Kecamatan

Direktur Bina Haji Kementerian Agama Khoirizi H. Dasir meminta Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menjadi koordinator haji dan umrah dalam pemberian mansik di kecamatan. Hal itu ditegaskannya saat saat Webinar Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) secara virtual yang digagas Subdit Advokasi Haji Ditbina Haji. Rabu (28/10).

KUA, kata Khoirizi merupakan instansi terhormat di Kecamatan, sudah selayaknya juga KUA manjadi koordinator haji dan umrah yang dapat mngendalikan, me-manage, dan mengawasi para pemangku kepentingan di kecamatan.

“KUA kedepannya tidak hanya sebagai operator manasik tapi juga bertindak sebagai koordinator yang dibawahnya ada KBIHU, tenaga sertifikasi, alumni petugas haji, penyuluh, tokoh masyarakat dan Kiai,” kata Khoirizi.

Ia mengakui, saat ini sistem pembinaan menasik haji masih belum terpola dengan baik, sehingga KUA dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) saling berebut melaksanakan bimbingan manasik.

Begitu juga sengam KBIHU, KBIHU juga diminta untuk berkoordinasi dengan KUA dalam setiap melaksanakan bimbingan manasiknya.

“Kua harus bersinergi untuk melaksanakan manasik jni dengan satu tujuan dalam rangka memandirikan jemaah yang memiliki ketahanan itu adalah amanat undang-undang,” terangnya.

“Jika hubungan baik itu sudah terbangun, tidak akan ada lagi rebutan jemaah antara KUA dengan KBIHU, begitu juga sebaliknya KBIHU jangan berdiri sendiri seakan-akan tidak ada yang mengkoordinir, begitu KBIH melaksanakan manasik KUA tidak pernah diberitahu,” sambungnya.

Posting Komentar untuk "KUA Diminta jadi Koordinator Haji dan Umrah di Kecamatan"